Cara Mengirim Barang Via Pos


Bagi pembisnis sudah sering melakukan pengiriman barang, apalagi saat ini sedang maraknya bisnis online. Banyak para penjual mempromosikan produk-produknya melalui website dan media sosial dengan memanfaatkan jaringan internet. Menjual barang dengan cara mempromosi di internet tentu produknya bisa dilihat oleh orang seluruh dunia selama bisa mengakses jaringan internet. Nah, dengan demikian pembeli/konsumen banyak juga yang jauh dengan tempat kita jualan (tempat persediaan barang) sehingga kita perlu mengirim barang dengan menggunakan jasa pengiriman.

Jasa pengiriman barang saat ini sudah banyak misalnya Pos Indonesia, J&T Express, JNE, Tiki, Wahana, Indah Cargo dan lain-lain. Biasanya jasa pengiriman tersebut memiliki tarif harga yang berbeda dan kadang syaratnya pun ada perbedaan. Pengalaman saya mengirim barang pertama via pos yaitu berupa pesanan produk yang saya promosikan di blog dan barang pun sudah diterima oleh konsumen (pemesan).

Sebenarnya mengirim barang via pos tidak begitu sulit asalkan barang yang kita kirim merupakan barang legal. Pihak pos hanya memastikan barang yang ingin kita kirim seperti halnya saya waktu mengirim barang. Waktu itu saya sudah mengepak barang di dalam kotak dan saat itu saya lem pake lakban kemudian barang langsung di bawa ke kantor pos. Pada saat sampai ke kasir barang saya dibuka kembali untuk memastikan barang apa yang ingin saya kirim.

Kaos IslamiKaos IslamiKaos Islami
Lapang Dada Pribadi Seorang Muslim
Harga :
Rp 100.000

Senyum Itu Sunnah
Harga :
Rp 100.000

Berkata Baik Atau Diam
Harga :
Rp 100.000

Setelah barang sudah dicek kemudian dilem kembali oleh kasir dan baru barang saya ditimbang untuk melihat berat dan berapa ongkos yang harus dibayar. Berat barang saya sudah perkirakan dan ongkos kirim sudah ditransfer beserta harga produk, namun saat mau bayar ke kasir harga diluar dugaan saya. Disini kita harus tau syarat dan ketentuan pengiriman dari pos, maklum saat itu saya baru pertama kirim barang jadi tidak tau syarat dan ketentuannya. Pada saat itu rencana mau kirim barang dengan paket biasa dengan estimasi 7-14 hari, namun barang tidak sampai 2,5 kg maka paket harus dikirim dengan paket kilat khusus dengan estimasi 2-4 hari. Maka saya harus mengirim barang dengan paket kilat khusus dan harga pun lebih mahal.

Itulah kita perlu tau ketentuan penyedia jasa pengiriman sebelum menggunakan jasa mereka dan kita bisa memberi tau ongkos kirim untuk konsumen dengan tepat sehingga tidak harus bagi konsumen untuk menambah ongkos dikemudian waktu karena salah dalam memberi informasi.

Komentar

Postingan Populer