Cita Rasa Kopi Aceh yang Patut Dicoba
Aceh dikenal sebagai salah satu produsen kopi yang memiliki ciri khas tersendiri. Kopi yang sudah dikenal dinusantara bahkan sudah mendunia yaitu Kopi Gayo. Gayo merupakan bagian dari wilayah Aceh yang berada dibagian tengah dengan alam yang dikelilingi oleh pegunungan membuat wilayah ini sebagai tempat strategis untuk tanaman kopi.
Kopi Aceh sudah terkenal di Indonesia akan kualitas cita rasanya. Apalagi masyarakat Aceh yang mana setiap hari baik sebelum kerja maupun setelah kerja kebanyakan menikmati secangkir kopi. Tak heran kalau warung kopi di Aceh hampir ada disetiap desa.
Cita rasa kopi Aceh itu satu sama lain mungkin berbeda-beda. Hal tersebut berpengaruh dari cara pengolahan hingga biji yang diperoleh setiap produsen.
Selain Kopi Gayo, ada juga Kopi Samalanga, Kopi Ulee Kareng dan Kopi Tangse. Namun, nama kopi ini kurang populer dibandingkan Kopi Gayo. Perlu diketahui juga, sebenarnya Kopi Ulee Kareng dan Kopi Samalanga ini juga berasal dari Gayo. Itu karena biji yang menjadi bahan bakunya diambil dari petani Gayo atau sekitaran Aceh Tengah. Berbeda dengan Kopi Tangse yang merupakan biji kopi hasil dari daerah sendiri. Tangse merupakan sebuah kecamatan yang dikelilingi oleh pengunungan dan berada di Selatan dari Kabupaten Pidie. Pengunungan Tangse ini berbatasan dengan Geumpang yang juga bertemu dengan pengunungan Gayo ( Aceh Tengah ). Itulah yang membuat Kopi Tangse ini juga diminati oleh masyarakat khususnya di Pidie.
Cita rasa kopi Aceh itu satu sama lain mungkin berbeda-beda. Hal tersebut berpengaruh dari cara pengolahan hingga biji yang diperoleh setiap produsen.
Selain Kopi Gayo, ada juga Kopi Samalanga, Kopi Ulee Kareng dan Kopi Tangse. Namun, nama kopi ini kurang populer dibandingkan Kopi Gayo. Perlu diketahui juga, sebenarnya Kopi Ulee Kareng dan Kopi Samalanga ini juga berasal dari Gayo. Itu karena biji yang menjadi bahan bakunya diambil dari petani Gayo atau sekitaran Aceh Tengah. Berbeda dengan Kopi Tangse yang merupakan biji kopi hasil dari daerah sendiri. Tangse merupakan sebuah kecamatan yang dikelilingi oleh pengunungan dan berada di Selatan dari Kabupaten Pidie. Pengunungan Tangse ini berbatasan dengan Geumpang yang juga bertemu dengan pengunungan Gayo ( Aceh Tengah ). Itulah yang membuat Kopi Tangse ini juga diminati oleh masyarakat khususnya di Pidie.
Penulis pernah mendapatkan informasi tentang Kopi Samalanga dari pedagangnya. Menurut informasi dari pedagang, bubuk Kopi Samalanga atau kopi produksi samalanga ( KOPROSA ) ini, sebenarnya biji kopi yang digunakan untuk memproduksinya diambil dari Gayo juga kemudian diolah di Pidie tepatnya di Beureunuen Kecamatan Mutiara. Adapun bubuk kopi ini dikenal dengan nama kopi samalanga itu dikarenakan yang punya produk ini berasal dari Samalanga yang merupakan Kecamatan dari Kabupaten Bireun.
Beli di website
Beli di shopee
Jika anda pergi ke toko penjualan langsung Kopi Samalanga, anda akan menemukan 5 varian bubuk yaitu mulai dari yang kasar hingga bubuk dengan varian halus. Bubuk kopi dengan varian kasar ini ada 3, dan yang halus ada 2 untuk kopi jenis robusta. Terkait harga tentunya memiliki perbedaan dari kesemua varian tersebut. Harga yang kasar lebih murah dibandingkan dengan yang halus.
Bubuk kopi Aceh ini pun sangat banyak diminati oleh masyarakat
karena rasanya yang khas membuat orang tetap ingin menikmatinya kapan saja. Bagi anda yang ingin menikmati cita rasa kopi khas Aceh bisa langsung memesannya di situs Sagoe Aceh Store.
Komentar
Posting Komentar